This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 19 November 2021

Cara Menyikapi Orang yang Sangat Kekanakan

 

Guys kalian pernah gak sih menjumpai orang yang sudah dewasa, tapi masih sering berperilaku kekanak-kanakan? Atau mungkin kalian sendiri yang sedang merasa seperti ini?

Beberapa dari kita sepertinya sudah tidak asing lagi ya dengan kata-katachildish, atau beberapa istilah lain yang serupa, seperti peter pan syndrome dan little princess syndrome ketika mendengar atau melihat fenomena di atas. Dalam psikologi, kondisi ini disebut dengan Immature personality.

 

Immature Personality didefinisikan sebagai individu berusia dewasa yang masih menunjukan perilaku kekanak-kanakan dan belum mencapai kematangan emosi. Individu seperti ini cenderung melakukan tindakan sesuka hati, sering bergantung pada orang lain, dan kurang bisa bertanggung jawab. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan ciri-ciri kepribadian individu dewasa pada umumnya.

 

10 Karakter Individu dengan Immature Personality 



·       Sering tidak menjalankan kewajiban dan memiliki sikap bertanggung jawab rendah.

·       Cenderung bertindak tanpa pemikiran yang matang.

·       Mengalami mood swings dengan frekuensi yang sangat sering.

·       Menunjukkan perilaku dan emosi yang tidak stabil dan tidak sesuai dengan usia, tingkat pendidikan, serta budaya.

·       Sering egois, berbohong, dan menyangkal kesalahan yang dilakukan.

 



·       Tidak memiliki pendirian dan mudah dimanipulasi oleh orang lain.

·      Tidak bisa konsisten dengan rencana yang telah ditetapkan.

·       Sulit untuk melakukan segala sesutu secara mandiri dan terus menerus bergantung kepada orang lain.

·       Tidak menunjukan komitmen ketika menjalin hubungan dengan orang lain.

·       Merasa berhak atas kepemilikan orang lain.

 

Nah guys, mungkin kita akan merasa kesal ya kalau memiliki teman, keluarga, atau bahkan pasangan yang tidak bisa bersikap dewasa dan bertolak belakang dengan usianya.

Lalu bagaimana cara menyikapi individu dewasa dengan Immature Personality? Berikut ada beberapa tips yang mungkin kalian bisa lakukan.

 

Bangunlah Komunikasi yang Hangat dan Ramah

Beritahu kesalahan mereka dengan kalimat yang baik dan tidak terkesan menuntut. Kalian juga bisa memberikan perspektif akan dampak negatif yang mungkin muncul jika perilaku ini terus dipertahankan dan minta mereka untuk mempertimbangkannya.

 

Berikan Apresiasi

Kalian bisa memberikan apresiasi kepada mereka ketika menunjukan sikap kedewasaan dalam bertindak atau berpikir. Apresiasi ini dapat membuat mereka merasa lebih dihargai dan mulai menyadari perilaku adaptif yang sesuai dengan tugas perkembangan atau usia mereka.


Buatlah Batasan Wajar

Buatlah batasan wajar dengan mereka. Biarkan mereka melakukan sesuatu secara mandiri terlebih dahulu dan bantu mereka ketika keadaan tidak membaik walaupun sudah berupaya maksimal. Kalian juga bisa memberikan waktu menyendiri kepada mereka untuk melakukan introspeksi diri.

 

Usia dewasa ternyata tidak menjamin bahwa seseorang dapat berpikir dan bertindak secara dewasa. Tapi tenang guys, sebagai manusia tentunya kita tidak luput dari kekurangan dan pastinya akan selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya.

 

“Dan ketika dia telah cukup dewasa, kami berikan kepadanya kekuasaan dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik” (Qs. Yusuf:22)